Film Jokowi: A Living Legend sebuah film dari sosok seorang Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, film Jokowi merupakan kisah nyata perjuangan Jokowi di masa kecil, tidak ada ada unsur politik dalam film ini.
Film yang dibintangi Teuku Rifnu dan Prisia Nasution itu akan dirilis tepat satu hari sebelum Gubernur DKI Jakarta yaitu Joko Widodo atau Jokowi ulang tahun ke-52 pada 21 Juni mendatang. Film Jokowi yang diproduksi KK Dheeraj sempat menjadi perbincangan publik. Jokowi pernah menyatakan keberatan kisah hidupnya difilmkan. Ia merasa saat ini bukanlah saat yang tepat karena dapat menimbulkan pro dan kontra dalam dunia politik.
Film Jokowi berkisah tentang seorang anak tukang kayu bernama Joko Widodo, yang tinggal dan hidup di rumah kecil pinggiran sungai. Masa kanak-kanak yang jauh dari istilah kecukupan telah dilaluinya. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat anak kampung pemburu telor bebek ini meneruskan sekolahnya ke pendidikan yang lebih tinggi. Kecintaanya pada Musik Rock yang tetap bertahan hingga saat ia menjabat menjadi pemimpin besar nantinya itu, seolah mampu memotivasi semangat hidupnya.
Kisah Cinta dengan Iriana, seorang gadis sederhana yang merupakan teman sekolah adiknya menjadi pendorong semangat sang pemimpin masa depan ini untuk menghadapi berbagai tantangan. Sepeninggal Pak Notomiharjo, orang tua, guru sekaligus sahabatnya, Joko seperti tak mau tenggelam dalam kedukaan.
Usahanya untuk membuktikan semua pelajaran dari sang ayah, makin keras ia lakukan. Dan waktu mengantarkan anak bantaran kali ini, menjadi sosok yang bukan hanya besar dimata orang-orang disekitarnya namun juga rendah hati dan selalu memanusiakan sesamanya. Dari pinggiran sungai di desa kecil yang bernama Srambatan, Joko telah mampu tampil menjadi pemimpin Kota Solo yang menulis lembaran baru.
Setiap orang bangga akan kepemimpinannya, Kota Solo seperti menemukan pahlawan baru. Joko Widodo kini lebih dikenal sebagai Joko Wi, sebuah nama yang diberikan seorang pengusaha Prancis yang mengaguminya, yang mana telah menjadi tokoh yang berpengaruh bagi masyarakat Solo dan kelas akan menjadi tokoh yang berpangaruh di Indonesia.
Setelah film Jokowi ini diputarkan trailer-nya dan sekaligus menjadi salah satu pembuktian, jika film ini tak perlu dipermasalahkan karena tidak ada unsur politik karena yang terfilmkan adalah kisah hidup seorang Joko Widodo. Dan Jokowi akhirnya menyetujui film tersebut untuk diputar di bioskop.Walau kehidupannya difilmkan, Jokowi tetap merendah.
Jokowi & Ekarockcity.....tetap rockeeeeer
0 komentar:
Posting Komentar